Thursday, January 29, 2009

KAMBING KALAHARI RED

A recent addition to registered meat goat breeds is the Kalahari Red. This goat was originally selected from red coloured, lop-eared, indigenous goats with red colouration. As the animals began to show uniformity, it was given breed status.

The outstanding qualities of these goats - hardiness, colour, size and mother abilities were the reason for starting this breed. Breeders have selected and retained these unique qualities for the past 25 years. The Kalahari Reds were improved, and much emphasis was placed on carcass mass and growth rate.

Kalahari Red Buck bred by Mr Albi Horn,

Hartebeeshoek Stud Farm, South Africa

Breed Genetics

The Kalahari Red is in no way related to any other South African goat. The breed was not selected from animals of any particular breed. Blood tests and genetic distance testing were conducted on the animals of some breeders by the Agricultural Research Council of South Africa to determine whether or not it was a separate breed. The test showed no relationship to other South African breeds. This was a condition stipulated for the breed to be registered.

Kalahari Reds can be used to give Australian goats a uniform, solid red colour, with all the unique advantages that this brings. Their earthy colour provides a good camouflage that protects them from predators. White kids would be seen easily by foxes pigs and eagles. They are fully pigmented, and therefore able to endure heat and strong sunshine. Their dark coats and long ears provide good heat resistance, and will, therefore, feed for longer during he heat of the day, which ultimately means higher weight gains.

http://www.kalaharireds.co.za/index.htm

























Di Afrika Selatan Kambing Boer pada awalnya dikembangkan dan dibesarkan dengan cara pemilihan dalam ertikata pembiakan latihan atau percubaan, dari peribumi kambing di Afrika Selatan. Perkataan "Boer" di Belanda bererti "peladang" Kambing Boer yang pada awalnya di sebut sebagai "Kambing peladang".


Di Afrika Selatan, dari 1918, petani dan peternak tertentu sahaja dipilih untuk kambing berguna traits, seperti bebulu pendek. Berkembang biak yang telah dipilih secara deatil untuk quality yang baik daging yang banyak dan bermutu baik. Pada bulan Julai 1959, Goat Breeders’ Association telah dibentuk, di Timur Cape Afrika Selatan. Sejak saat itu, industri kambing Boer yang telah berkembang dan di iktirap sebagai kambing yang mempunyai daging yang bermutu di dunia.

Penilan yang ditingkatkan dan kambing Boer telah menjadi sangat dicari oleh peternak kambingdi seluruh duina, dan telah diekspor (biasanya melalui frozen embryos), dari Afrika Selatan ke berbagai-bagai benua. Pada awal tahun 1990-an, yang pertama kambing Boer tiba di quarantine di Australia.

Beberapa characteristic pada mulanya Afrika Selatan memilih untuk petani ini termasuk:


- Baik bentuk badan
- Tinggi kesuburan
- Banyak kelahiran
- Ibu kambing yang baik pada anak-anaknya
- Tingkat pertumbuhan awal
- Tahan penyakit
- Tumbuh besaran yang baik


Pada awalnya asal Boer Goats yang dipilih secara khusus adalah kambing-kambing warna putih bekepala merah.
Selanjutnya, secara keseluruhan kambing berjenis merah kemudianya dikembangbiakkan.

Sebahgaimana tertulis dalam South African Boer Goat News (2006)
satu-satnya perbezaan antara “Kalahari Red” dan jenis
kambing-kambing lainnya adalah warna. Kebijaksanaan
perkembangabiakan dari “Kalahari Red” (di Afrika Selatan)
sangatlah sederhana bahwa pembiak akan menyeleksi kambing-kambing berdasarkan karakterisik dan diharapkan kebijaksanaan tersebut akan mempercepatkan penghasilan yang lebih tinggi bagi perniagan penternakan Kambing Kalahari Red.

Boer Goats jenis merah yang dikembangkan berdasarkan
Ukuran standard Boer di Australia disebut Red Boers
Di khawinkan dengan Kambing Kalahari Red keturunnya didenifikasikan sebagai kambing-kambing Australian Reds. Keseluruhan ketegori tersebut di identified sebagi fullblood, yaitu 100% Boer bloodline dan selanjutnya terdaftar oleh Boer Goat Breeders Association of Australian (BGBAA)

*maklumat dari

No comments:

Post a Comment